Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) membawa keluarga empat korban pembunuhan di Lapas Cebongan, Sleman untuk bertemu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Albert Hasibuan pada Rabu (10/4). Pertemuan ini berlangsung tertutup.
Perwakilan keluarga korban penembakan di Lapas Cebongan, Sleman mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membentuk tim pencari fakta dalam menuntaskan peristiwa yang menewaskan anggota keluarga mereka.
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mengaku sudah manawarkan bantuan advokasi kepada keluarga Sersan Kepala Heru Santoso. Koordinator Kontras, Haris Azhar mengatakan hanya istri almarhum Heru, Indria, yang bisa dihubungi. Namun Haris pun belum memperoleh jawaban pasti dari Indria.
Sebanyak 11 anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Grup 2 Kandang Menjangan telah mengakui sebagai penyerang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Mereka akan menjadi tersangka penyerangan yang menewaskan empat orang it
Sebanyak 11 anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Grup 2 Kandang Menjangan telah mengakui sebagai penyerang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Mereka akan menjadi tersangka penyerangan yang menewaskan empat orang itu.
Direktur Eksekutif Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar menyatakan pihak keluarga korban penembakan di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta, akan segera meminta perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Empat keluarga korban penembakan 11 personel Kopassus di Lapas Cebongan, Sleman, DIY, mendatangi kantor Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Jakarta. Mereka adalah; Jorhans Kadja keluarga dari Hendrik Angel Sahetapy alias Deki, Viktor Manbait keluarga dari Yohanis Juan Manbait, Yanny Rohiriwu keluarga dari Gameliel Yermiyanto, dan Johanis Lado keluarga dari Adrianus Candra Galaja.
Keluarga korban kasus penembakan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan, Sleman, Yogyakarta, mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar mendorong semua pihak untuk ikut menuntaskan kasus tersebut.
The low-ranking soldiers alleged to be responsible for an attack on four detainees of the Cebongan Prison in Sleman, Yogyakarta, could have taken the fall for their seniors who orchestrated the murder, rights activists have said.
Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar tidak sepakat dengan desakan sejumlah kalangan agar Danjen Kopasssus, Mayjen Agus Sutomo mundur.
Pujian ksatria yang diberikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada oknum Kopassus yang menyerang Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, karena telah mengakui perbuatan dan bertanggung jawab dan bahkan siap menerima sanksi hukum apa pun dinilai hanya sebagai pemanis.
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menilai vonis di pengadilan militer diskriminatif. Koordinator Kontras, Haris Azhar vonis di pengadilan militer bisa lebih ringan karena semangat membela korps.
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar mengatakan pengadilan militer semestinya menjerat para pelaku penembakan tahanan Lembaga Cebongan, Sleman, DIY dengan lebih berat. Soalnya, kata dia, mereka merupakan alat negara yang melakukan pelanggaran.
Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) mengaku belum mendapat data dan petunjuk akar penyebab pengeroyokan yang dilakukan tiga tersangka yang menewaskan anggota Kopassus, Serka Heru Santoso, di Cafe Hugo's, Yogyakarta.
Aktivis hak asasi manusia menilai hasil investigasi TNI Angkatan Darat atas kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta, janggal.