TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tidak Kekerasan (Kontras) bersama BEM Universitas Lampung menggelar diskusi publik memperingati 24 tahun Tragedi Talangsari (7 Februari 1989).
Diskusi mengambil tema "Memperbaiki Praktik Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang Beradab". Diskusi akan diselenggarakan besok pukul 10-12 wib di Gedung Aula K FKIP, Universitas Lampung.
Pada diskusi ini, Kontras dan BEM Unila menghadirkan Perwakilan Menko-Polhukam RI (Marsekal Pertama Tudjo Pramono SH MH); anggota Komnas HAM RI (Siti Noor Laila); KontraS (Putri Kanesia); akademisi Lampung (Dr Tisnanta SH MH); Ketua BEM UNILA (Arjun Fatahuillah); dan perwakilan korban (Edi Arsyadad).
Staf Kontras Daud Beureuh menjelaskan, diskusi akan dimulai dengan pembacaan puisi "Mahaduka Talangsari". "Setelah diskusi publik akan dilakukan konferensi pers," papar Daud, Rabu (6/2/2013). (wakos reza)